Selasa, 22 November 2016

Seputar Remaja

Yang barusan temen saya, jadi kalau pos udah mulai menjurus ke hal hal yang garing ataupun gajelas pasti itu bukan saya. (boong,maapin)

kembali ke tujuan utama.

tujuan saya ngetik ini ya untuk nge-post sesuatu. ya untuk dibaca.
sejujurnya, dibalik blog ini, ada satu pihak berkuasa yang memberikan perintah kepada kami berdua untuk tetap mengepost, ialah guru yang maha tampan. Marilah bersama sama kita do'akan agar beliau mendapatkan kesehatan, rizki beserta ke-lapangan dada dalam menjalani hidup. Amin.

saya Nia.

sesuai dengan judul, saya akan membicarakan kalian, makhluk makhluk remaja yang sering kali 'berubah ubah' dan enggak bisa di jelasin apa isi otaknya. Termasuk saya, kalau kalian mau tahu.

REMAJA adalah manusia, manusia yang telah hidup selama belasan tahun di dunia, yang kebetulan belum meninggal dan kebanyakan dari mereka sadar, bahwasanya di umur segitu, mereka harus mulai membenahi diri mereka untuk menemukan jalan mana yang c(u)cok untuk masa depan mereka sendiri. Disana pula jalannya mereka mulai bisa, membedakan dengan tepat, mana yang Salah dan mana yang seharusnya Salah serta mana yang Benar.
Itu dari bahasa saya,



MENURUT kamus besar Bahasa Indonesia, remaja itu adalah : re·ma·ja  1 a mulai dewasa; sudah sampai umur untuk kawin: ia sekarang sudah -- , bukan kanak-kanak lagi; . Sedangkan menurut Wiki, Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.

Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun. Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan. Remaja juga berasal dari kata latin "adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mentalemosionalsosial, dan fisik (Hurlock, 1992). 

Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yang dikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi memiliki status anak. 
Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat (1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak, tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. 

Ngerti? Gitu.
Selengkapnya pasti kalian ngerti sendiri, dan yang diatas juga saya yakin kalian sudah tahu. Biar menuh-menuhin aja sih,
Nah. Saatnya ke masalah. Sejujurnya, permasalahan remaja ada ribuan. Ga ribuan juga, tapi banyak. 

Sebelumnya..

Gunarsa (1989) merangkum beberapa karakteristik remaja yang dapat menimbulkan berbagai permasalahan pada diri remaja, yaitu:
  • Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan.
  • Ketidakstabilan emosi.
  • Adanya perasaan kosong akibat perombakan pandangan dan petunjuk hidup.
  • Adanya sikap menentang dan menantang orang tua.
  • Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal penyebab pertentangan-pertentang dengan orang tua.
  • Kegelisahan karena banyak hal diinginkan tetapi remaja tidak sanggup memenuhi semuanya.
  • Senang bereksperimentasi.
  • Senang bereksplorasi.
  • Mempunyai banyak fantasi, khayalan, dan bualan.
  • Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan berkelompok.
Masalah yang pertama,

1. badan

Kebanyakan manusia yang telah mencapai jenjang remaja, setelah mengalami perubahan di badannya, beberapa dari mereka akan mulai melihat sekitar. Membandingkan tubuhnya dengan tubuh orang orang lain atau bahkan idola mereka masing masing. Hal ini bisa menyeret mereka ke hal yang baik, juga buruk.

Contohnya, dengan rasa 'ketidakpuasan' mereka, perasaan tidak percaya diri dan sebagainya akan justru bermunculan. Tentu hal tersebut termasuk kedalam salah satu hal yang merupakan akar permasalahan dari berbagai masalah. Kebanyakan korbannya perempuan, menurut salah satu pendapat, 40% - 70% remaja perempuan mengaku tidak puas dengan minimal 2 bagian tubuhnya. Ketidakpuasan ini bakal mengajak perasaan perasaan negatif lain untuk duduk di bahu korban dengan label beban hidup. Semacam rasa resah, cemas, tidak tenang, depresi, rendah diri, dan bahkan ada beberapa dari mereka yang menanggapi hal ini dengan serius. Sampai sampai berlanjut ke diet yang berlebihan, sampai rela mengkonsumsi obat obatan gajelas. Mereka bakal berpikiran seolah olah dia itu tidak menarik, "mau dandan sebagaimanapun, bakal kelihatan gini juga" & that is the most unrealistic thing in my dictionary tbh.




Dilain sisi, ada beberapa remaja yang berhasil mengarahkan masalah ini ke hal baik. Mereka-mereka yang 'paham', bakal menanganinya dengan baik. Bisa saja dengan hidup sehat, mengurangi konsumsi makanan cepat saji, makanan dengan gula berlebih, ataupun makanan makanan yang enggak jelas asalnya.

2. dia dengan orang orang sekitarnya :

a. orang tua.
Dimana remaja (kebanyakan) bakal merasa kalau si orang tua terlalu memaksakan kehendak mereka dan terkadang merasuk-asuki kehidupan pribadi remaja. Si remaja akan menjadi kesannya menjaga dinding diantara kedua pihak. Yang sejujurnya hal itu justru memperbesar masalah.
Beberapa dari mereka mungkin hendak menceritakannya kepada orang tua, tapi entah kenapa rasanya susah sekali. (tau tau)
Pertengkaran biasanya terjadi karena si remaja merasa bahwa tidak ada yang tahu apa yang dia rasakan, dia merasa kalau hanya dia seorang yang merasakan. Tidak peduli orang tuanya sekalipun.
Sedangkan si orang tua yang kurang mengerti atau malah mengerti namun tidak tahu bagaimana menyampaikan kepada anaknya tersebut (atau ada pula yang emang remajanya batu, dan si orang tua nya egois. *keadaan bisa terbalik sewaktu waktu). Normal. Yang kemudian berakhir menjadi hubungan yang canggung/dingin/tidak harmonis/ maupun apapun itu.

b. teman.
Akar dari segalanya, bukan akar juga tapi pengaruh terbesar dari si remaja. Kalian sekolah berjam jam dalam satu hari, dan bahkan beberapa dari kalian lebih banyak menghabiskan waktu dengan teman teman kalian dibandingkan dengan saudara atau keluarga, membuat teman teman itu seakan menjadi keluarga kalian sendiri. Banyak.
Remaja yang telah susah payah dibentuk seindah mungkin perilaku dan etikanya oleh orang tua dapat berubah dalam waktu singkat berkat kedatangan teman itu sendiri.
Bisa saja, yang tadinya baik jadi buruk.
Bisa pula juga, yang tadinya buruk jadi baik. Segala sesuatu ada baik-buruknya.


c. kekasih
Yang sering ditolak bakal merasa tidak diinginkan dan enggak berguna, sedangkan yang selalu diinginkan bakal merasa diatas awan.
Seperti halnya teman, pacar ini bisa menyeret ke hal yang terpuji atau kebalikannya. Tekanan dari pacar, rasa curiga, perbedaan pendapat, rasa cemburu, maupun rasa malu ditambah senang, dan perasaan berbunga bunga akan menghiasi kedua manusia yang berikatan tersebut. Membuatnya merasakan hal baru yang sebelumnya tidak pernah dirasakan.

d. sekolah
pelajar = belajar.
banyak dari pelajar yang kebetulan remaja, merasa terbebani dengan tuntutan sekolah.
Tugas dimana mana, ulangan bermunculan, pre-test, quiz, ulangan harian, ujian praktek, ujian akhir semester, ujian akhir sekolah, raport, peraturan sekolah, tugas kelompok, sampai ke hal hal gapenting yang seharusnya gausah dipikirin bakal berbondong bondong menggerogoti otak remaja. Tidak dipungkiri, persaingan diantara dia dan jutaan siswa/i disekitarnya membuat para individu merasa "saya harus mendapatkan nilai diatas kkm, bagaimanapun caranya" dan lahirnya nyontek. Dibalik lahirnya perbuatan putus asa barusan, akan muncul juga remaja remaja lain yang dengan kreativitasnya dapat mengakali masalah masalah tersebut, banyak yang berhasil sukses di bidang akademik dan nonakademik. Karena permasalahan tidak akan menimpa melebihi batas kemampuan sendiri.

kira kira itu hal dasar yang membuat kita terseret kedalam beberapa hal yang yang lebih dalam, seperti :

1.bullies, cyber-bullying whtvr it is, idc
berhubungan dengan dunia pertemanan, pasti terjadi hal ini. Kita mungkin tidak bermaksud, tapi perkataan negatif, menyebarkan hal yang buruk tentang seseorang, mentertawakan kekurangan orang, mengadu domba, mengolok olok dan sebagainya termasuk kedalam bully. Segalanya memiliki batasan. Ini tugas remaja untuk mempelajari hal hal yang berkenaan tadi sebagai bekal untuk dewasa nanti.

Atau bahkan ada mereka yang dengan sengaja memperburuk hidup seseorang tanpa mengetahui apa efeknya terhadap makhluk yang di jadikan korban. mulai dari yang ringan sampai yang berujung ke-kekerasan yang sudah jelas tidak seharusnya dilakukan.
Bisa lewat fisik, psikologis, dunia maya, maupun sekedar bahan bercandaan dikelas.. semuanya ganggu. Gaguna, belaga. Pulang kalian semua!


2.free sex and it's friends
dimulai dari pergaulan yang melupakan etika dan sopan santun, dan adab dari agama maupun adat nenek moyang juga dilupakan. Kemudian dengan ditambahnya hiruk pikuk era globalisasi, dimana mereka akan terpana dengan kebebasan pergaulan yang dimiliki negara lain, yang tanpa mereka sadari tidak cocok dengan mereka. Lalu beranjak ke rasa ingin tahu yang besar, membuat mereka membebaskan diri mereka untuk mencari tahu, dalam jalur yang salah.

3.drugs, drinks. etc.
kalian sudah tahu akibat dan hasil akhirnya. Apa itu? Cepet mati.

4.'jalan pintas'
maksud saya bunuh diri. Saya kurang tahu tentang yang lain, tapi di agama saya, yang kebetulan merupakan agama mayoritas di negara ini, merupakan salah satu bentuk dosa besar. Dan saya do'akan agar kalian cepat mengetahui apa balasannya dari perbuatan ini agar kalian paham.

5.smoke weed. somethng like that
kebanyakan dari mereka, pelajar yang merokok itu belum cukup umur. Dan kalian tahu apa peraturannya & you still think that was some kind of Cool thing to do? i dont think so, menurut saya itu masuk ke bunuh diri dan..yes, it's a sin. Besides, uang untuk beli itu mending buat saya.

itu aja.

PENANGANAN, baik diri sendiri ataupun pihak luar.

1. semua hal berasal dari keluarga. Maka dari itu, benahi dulu keluarganya. Komunikasi adalah hal mendasar yang sangat penting untuk semuanya. Dengan lancarnya komunikasi, semua anggota keluarga akan bisa saling memahami dan membantu untuk menyelesaikan masalah yang dialami. Disini saya tidak membicarakan mama(h)-papa(h) saja, Tapi dengan siapapun keluarga terdekat kalian. Karena tidak sedikit dari mereka yang sudah tidak lagi hidup di bawah naugan kedua orang tuanya. Selain itu, kasih sayang dan 'kehangatan' juga dibutuhkan.


2. hal mendasar kedua. Lihatlah kartu tanda pendudukmu atau kartu keluargamu. Disana tertulis apa agamamu? Punyakan? Maka perdalamlah agamamu itu. Tidak ada agama yang menyeret kepada kesengsaraan, apabila ada, maka baca kembali kitabmu. Diatas sana, ada Dia yang melihat segala hal yang terjadi, Dia mendengar suara yang kamu ucapkan, entah itu lisan maupun hati. maka bersandarlah kepadaNya.

3. etika. pelajari etika. sopan santun. adat daerahmu. hormati, dan hormati. ketiklah kata moral di mesin pencari, dan pelajari. ada ribuan kata yang bisa membuatmu menahan diri dari segala kegilaan yang mungkin saja terasa nyaman dan menyenangkan untuk dilakukan. Tapi tidak ada kebaikan yang tidak membutuhkan pengorbanan (mungkin?).

4. sadari kalau teman bukan segalanya. Karena pada akhirnya, disaat ujian kelulusan, mencari universitas maupun tempat kerja, itu anda. Yang merasakan gelisah, takut, dan sebagainya anda. Teman penting, namun mereka bukan sesuatu yang bisa bersama dengan anda terus menerus. Mereka memang akan berusaha membantumu (untuk yang baik) tapi ada satu bagian yang benar benar kalian harus lakukan sendiri. Dan untuk teman teman yang menyeretmu ke hal tidak baik, berani berkata tidak(hehe).
http://cdn.playbuzz.com/cdn/30ef1d21-ae6d-4688-89d4-de5ed7d54fb7/f8823999-ecf4-4072-9972-157ce9f24859.gif
5. tidak hanya dari dalam, kelakuan remaja yang terkadang aneh juga merupakan hasil dari luar. Entah mereka guru, sekolah, orang tua, keluarga besar, pacar, teman, sahabat, saudara kandung, sampai tetangga memiliki tanggung jawab apabila itu manusia tumbuh jadi sesuatu yang 'aneh'. Maka hormatilah sesama, tunjukkan sikap yang baik dan bimbinglah bagi yang lahir lebih dulu kepada yang muda agar sama sama bener. Singkirkan rasa tidak peduli-egois-tidak acuh-sombong-rasis-iri dan sebagainya, karena kalian sama sama satu spesies. Tahan diri kalian dari niatan niatan buruk untuk menjatuhkan satu sama lain. Dan yang terakhir, saling memaafkan.

penutup,


"Dengan telah matangnya organ-organ seksual pada remaja maka akan mengakibatkan munculnya dorongan-dorongan seksual. Problem tentang seksual pada remaja berkisar masalah bagaimana mengendalikan dorongan seksual, konflik antara mana yang boleh dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, adanya “ketidaknormalan” yang dialaminya berkaitan dengan organ-organ reproduksinya, pelecehan seksual, homoseksual, kehamilan dan aborsi, dan sebagainya.

Di antara perubahan-perubahan yang terjadi pada masa remaja yang dapat memengaruhi hubungan orang tua dengan remaja adalah: pubertas, penalaran logis yang berkembang, pemikiran idealis yang meningkat, harapan yang tidak tercapai, perubahan di sekolah, teman sebaya, persahabatan, pacaran, dan pergaulan menuju kebebasan.

Beberapa konflik yang biasa terjadi antara remaja dengan orang tua hanya berkisar masalah kehidupan sehari-hari seperti jam pulang ke rumah, cara berpakaian, merapikan kamar tidur. Konflik-konflik seperti ini jarang menimbulkan dilema utama dibandingkan dengan penggunaan obat-obatan terlarang maupun kenakaian remaja. Beberapa remaja juga mengeluhkan cara-cara orang tua memperlakukan mereka yang otoriter, atau sikap-sikap orang tua yang terlalu kaku atau tidak memahami kepentingan remaja.

Akhir-akhir ini, banyak orang tua maupun pendidik yang merasa khawatir bahwa anak-anak mereka terutama remaja mengalami degradasi moral. Sementara remaja sendiri juga sering dihadapkan pada dilema-dilema moral sehingga remaja merasa bingung terhadap keputusan-keputusan moral yang harus diambilnya. Walaupun di dalam keluarga mereka sudah ditanamkan nilai-nilai, tetapi remaja akan merasa bingung ketika menghadapi kenyataan ternyata nilai-nilai tersebut sangat berbeda dengan nilai-nilai yang dihadapi bersama teman-temannya maupun di lingkungan yang berbeda.

Pengawasan terhadap tingkah laku oleh orang dewasa sudah sulit dilakukan terhadap remaja karena lingkungan remaja sudah sangat luas. Pengasahan terhadap hati nurani sebagai pengendali internal perilaku remaja menjadi sangat penting agar remaja bisa mengendalikan perilakunya sendiri ketika tidak ada orang tua maupun guru dan segera menyadari serta memperbaiki diri ketika dia berbuat salah".

selesai. 
maafkan ke-panjang-lebar-an saya disini. Dan apabila ada kata-kata yang enggak nyambung maupun enggak jelas saya minta maaf. Saya hargai mereka yang ketahuan enggak ada waktu bacain sampe habis.

dank u zeer. have a nice day. 

Senin, 10 Oktober 2016

Tips Mudah Mengingat Dalam Belajar _^

haiii... guys. Apa kabs ??  ketemu lagi dengan saya Kristina Devihanna. Hari ini saya lagi ingin membahas tentang belajar. Seorang pelajar pasti memiliki kewajiban yaitu belajar. PELAJAR sama dengan BELAJAR. ya nggak? Diantara kalian pasti memiliki kesulitan dalam belajar apa pun itu, begitupun dengan saya, saya masih sulit mengingat dan menghapal.


1.      Carilah waktu
Pilihlah waktu yang pas dan cocok untuk kamu mulai belajar. Usahakan membuat jadwal waktu untuk belajar. Waktu yang paling enak adalah ketika badan kita masih segar. Biasanya pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi.
2.      Pilihlah tempat
Cari tempat yang nyaman untuk belajar. Tempat belajar yang nyaman adalah tempat yang sepi jauh dari keramaian. Jangan belajar di tempat tidur atau jangan dekat-dekat dengan bantal, itu akan membuat kamu menjadi ngantuk dan malas untuk belajar.
3.      Berdoa
Berdoa lah sebelum dan sesudah belajar. Karena berdoa kepada Tuhan akan membantu menguatkan kita dalam segala hal yang kita lakukan dan selalu menolong kita disaat apapun itu.
4.      Memahami pelajaran yang akan dihapal.
Sebelum mulai menghapal, kita harus memahami dari pelajaran tersebut. Karena apabila kita telah memahami dan mengerti hal-hal baru, kita dapat menghapalnya dengan mudah.
5.      Mencatat pokok-pokok penting
Buatlah catatan yang inti-inti saja dengan kata-kata sendiri. Karena dari tulisan dan bahasa yang kita buat akan lebih mudah membuat kita menghapal dengan mudah.
6.      Membaca
Membaca adalah kunci utama dalam belajar, sebab dari membaca kita dapat tahu yang belum kita ketahui. Usahakan membaca berulang- ulang sampai kita dapat mengerti. Bila belum paham ulang kembali sampai benar-benar bisa.
7.      Istirahat
Setelah belajar usahakan beristirahat sejenak. Karena dari istirahat kita dapat merelaks kan tubuh-tubuh kita. Misalnya setelah belajar selama satu jam istirahatlah selama 5 sampai 10 menit dengan kegiatan santai yang kalian sukai, sekedar minum atau jalan-jalan sebentar.

Dari tips-tips diatas saya yakin kita semua pasti dapat mengingat dengan mudah. Namun kita tidak boleh melupakan 3B yaitu Berdoa, Belajar, dan Berusaha. Karena apabila kita hanya berdoa dan niat namun kita tidak melakukan usaha itu sama saja dengan tong kosong. Jika kita melakukan nya dengan seimbang kita pasti bisa mewujudkan mimpi dan cita-cita yang kita impikan. NO PAIN NO GAIN. Semangaaatttt ^_^

Senin, 29 Agustus 2016

Sejarah Internet

Siapa yang tidak kenal dengan Internet? Hampir semua orang didunia menggunakan internet. Saya pun termasuk orang yang menggunakan Internet. Namun apakah kalian mengenal sejarah Internet? Mungkin sebagian orang masih belum mengenal sejarah Internet. Kalo kata Soekarno “Jas Merah yang artinya “Jangan Pernah Melupakan Sejarah” maka dari itu saya akan membahas Sejarah Internet, karena sudah amanahnya dari Soekarno hehehe :D. Okelah kita mulai aja. Check it.

Internet diawali dengan terbentuknya jaringan komputer pertama di Amerika Serikat yang diprakarsai oleh lembaga yang bernama Advanced Research Agency (ARPAnet) yang pada saat itu menghubungkan empat buah komputer yang masing-masing berada di Stanford Research Institute (SRI), Universitason California Santa Barbara (UCSB). Saat itu, penggunaan bandwith masih sekitar 50 kbps yang dimiliki oleh ATT (American Telephone and Telegraph). Kemudian pada tahun 1983, dengan ditemukannya protokol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) mulailah dikenal istilah Internet. Awalnya, Internet hanya digunakan untuk kepentingan akademik dan militer di Amerika saja. Namun seiring dengan perkembangan waktu, mulai tahun 1990-an Internet mulai digunakan secara meluas di kalangan masyarakat umum.




Hasil gambar untuk sejarah perkembangan internet dunia


Hasil gambar untuk sejarah perkembangan internet dunia


Tahun 1995, mulailah dikenal teknologi World Wide Web atau biasa disebut Web yang berfungsi untuk menggantikan FTP, yaitu teknologi untuk melakukan proses pertukaran data. Dengan teknologi ini, Internet dapat menyediakan informasi dalam bentuk multimedia. Saat ini, Internet bahkan dapat digunakan melalui telepon dan alat komunikasi mobile seperti handphone atau PDA (Personal Data Assistant) dengan menggunakan teknologi WAP (Wireless Application Protocol).

Gimana guyss Sejarah Internetnya? Keren dong hehehe :D, jadi sekarang kita udah tahu Sejarah Internet. Semoga materi tadi bermanfaat ya.... Sekian dari saya, terimakasih.

Sumber:Andi Purnomo.TIK 2.Penerbit:yudhistira.
Nama : Kristina Devihanna

Kelas  : XI IPA 1